Dr. HJ. Mamlukah, SKM., M. Kes dan Yuli Desi Amalia, SKM

Kegiatan KKNT yang dilakukan oleh mahasiswa di Desa Tinggar yaitu dimulai pada tanggal 24 Agustus 2020 sampai dengan 24 September 2020. Kegiatan ini dilaksanakn oleh 11 mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan. Kegiatan KKNT di Desa Tnggar terdiri dari 3 metode kegiatan diantaranya melakukan suvei terhadap masyarakat untuk diukur pengetahuan, sikap serta perilakunya terkait Covid-19, melakukan observasi secara langsung kepada masyarakat, melakukan intervensi secara langsung kepada masyarakat terkait pencegahan covid-19.

Untuk kegiatan survei yang dilakanakan oleh mahasiswa yaitu dengan cara mahasiswa  melakukan survei kepada 10 kepala keluarga dengan menggunakan instumen yang tersistem yaitu menggunakan inarisk. Variabel yang diukur dalam kegiatan survei tersebut yaitu variabel pengetahuan, sikap serta perilaku masyarakat desa Tinggar terkait isu Covid-19. Kegiatan survei ini dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada minggu pertama, minggu kedua dan minggu terakhir kegiatan KKNT, hal tersebut dimaksudkan agar dapat diketahui pola perubahan antara pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat terkait isu Covid-19. Berdasarkan hasil survei pada tahap pertama, kedua dan ketiga kepada masyarakat Desa Tinggar diketahui pengetahuan masyarakat yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, serta perilakunya menjadi berubah ke arah yang lebih baik, yang tadinya tidak mau menggunakan masker karena mengetahui perlunya menggunakan masker jadi masyarakat mau menggunakan masker.

Selain itu mahasiswa juga melakukan intervensi berupa penyuluhan kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui akan pentingnya protokol kesehatan. Inervensi yang dilakukan oleh mahasiswa  yaitu penyuluhan terhadap masyarakat secara umum, kepada kader, kepada tokoh masyarakat, kepada anak anak serta mahasiswa melakukan penyulukhan ketika kegiatan posyandu. Isi penyuluhan yang disampaikan yaitu terkait isu covid-19 serta upaya pencegahannya yang dapat dilakukan oleh masyarakat, sepeti membiasakan menggunakan masker ketika keluar rumah, membiasakan melakukan cuci tangan pakai sabun, membiasakan jaga jarak dan lain sebagainya dengan media yang digunakan yaitu poster serta video pencegahan covid-19. Dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat mulai memahami akan pentingnya protokol kesehatan dan sangat terlihat perubahan perilaku masyarakat,yang tadinya tidak menggunakan masker setelah adanya intervensi jadi mau menggunakan masker, yang tadinya tidak terbiasa cuci tangan pakai sabun jadi mau membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun.

Selain mahasiswa mekukan kegiatan survei, observasi dan intervensi, mhasiswa juga melakukan kegiatan pembuatan produk inovasi terkait pencegahan covid-19 di Desa Tinggar. Produk-produk inovasi yang dibuat oleh mahasiswa di Desa Tinggar yaitu pembuatan minuman yang diberi nama Eueut Senja (jika dalam bahasa Indonesia disebut minuman sereh jahe). Minuman ini dibuat karena Desa Tinggar memiliki potensi Desa yaitu sereh yang biasa digunakan dalam masakan. Namun mahasiswa berinovasi membuat sereh menjadi minuman yang dicampur dengan jahe sebagai upaya untuk menjada daya tahan tubuh di masa pandemi covid-19 ini. Selain membuat minuman untuk daya tahan tubuh, mahasiswa juga membuat masker yang dibagikan kepada masyarakat Desa Tinggar sebagai upaya pencegahan covid-19.

Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dengan melakukan survei kepada masyarakat Desa Tinggar untuk mengukur pengetahuan, sikap serta perilaku masyarakat dengan menggunakan inarisk. Selain mengukur pengetahuan, sikap serta perilaku menggunakan inarisk mahasiswa juga melakukan observasi terhadap masyarakat terutama terhadap kebiasaan/perilaku masyarakat di masa pandemi covid-19. Disamping mahasiswa melakukan survei dan observasi mahasiwa juga melakukan intervensi berupa penyuluhan kepada masyarakat Desa Tinggar terkait upaya pencegahan covid-19 dengan menggunakan berbagai instrumen.

Kegiatan KKNT yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di desa Tinggar Kecamatan Kadugede 2020 merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga metode yaitu survei, observasi serta intervensi kepada masyarakat. Berdasarkan hasil survei, observasi serta intervensi kepada masyarakat Desa Tinggar, masyarakat mengalami perubahan baik pengetahuan maupun perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik. Selain melakukan survei, observasi serta intervensi mahasiswa juga menbuat produk inovasi yang berkaitan dengan upaya pencegahan covid-19 yang tentunya sangat diterima dengan baik oleh masyarakat.

#Pengmas covid-19 #Desa Tinggar #Dosen Kesemas #STIKKU