Hamdan, SKM., MKM dan Muhammad Wildan Khaerudin, SKM
Program Pencegahan Penularan Infeksi COVID-19 di Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan 2020

Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pada 2 Maret 2020, jumlah kasusnya terus meningkat tersebar di 32 provinsi. Per 22 September 2020 pukul 16:00 WIB terkonfirmasi terdapat 252.923 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 9.837 orang dan pasien sembuh Presiden Joko Widodo memutuskan mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dalam menangani pandemi virus Corona atau COVID-19 di Tanah sebanyak 184.298 orang. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pesebaran COVID-19 di wilayah Jakarta menjadi peringkat pertama pasien terbanyak terkena virus Corona. Dengan jumlah pasien COVID-19 yang terus meningkat tanpa terkendali menjadikan Air. Kebijakan tersebut diambil setelah pemerintah menilai penyakit ini merupakan penyakit yang dengan faktor risiko tinggi.
Meliahat situasi ini, percepatan penganan COVID-19 harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi. Peran perguruan tinggi bisa dijadikan sebagai ujung tobak dalam peranannya untuk mensosialisasikan penanganan COVID-19 kepada masyarakat. Sebagai perguruan tinggi kesehatan yang ada di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat, maka STIKes Kuningan terpanggil untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Salah satu Kelurahan yang dijadikan tempat untuk mensosialisasikan penanganan COVID-19 kepada masyarakat adalah di Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan.
Kegiatan KKNT yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan yang berlokasi di Kelurahan Cirendang terletak di Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Kelurahan Cirendang memiliki luas wilayah 207.175 Ha. Jumlah penduduk Kelurahan Cirendang tahun 2020 sebanyak 4.983 jiwa dengan pembagian untuk laki-laki berjumlah 2.523 orang dan perempuan berjumlah 2.400 orang. Perekonomian Kelurahan Cirendang secara umum di dominasi pada sektor pertanian yang system pengelolaanya masih sangat tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya). Waktu pelaksanaan kegiatan KKNT yaitu tanggal 24 Agustus sampai 24 September 2020. Kegiatan KKNT ini dilaksanakan selama 1 bulan. Selama melaksanakan KKNT di Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan banyak aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memutus mata rantai penularan Covid-19

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KKNT ini adalah wawancara, observasi dan penyuluhan. Teknik pengumpulan data berupa data primer melalui proses wawancara dan observasi kepada masyarakat dan data sekunder yang diperoleh dari profil Kelurahan Cirendang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang ada dalam aplikasi recon kemdikbud dan InARisk. Dengan adanya kegiatan KKNT ini diharapkan dapat membantu penguatan program penanggulangan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah serta dapat meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya dan tata cara pencegahannya Covid-19 sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19. Adapun masyarakat yang dijadikan sampel untuk dilakukannya assesment dalam kegiatan KKNT ini adalah sebanyak 110 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini bersifat simple random samplingyang merupakan suatu teknik penentuan sampel secara acak, dimana setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

Dari kegiatan pengisian log book dan pengisian aplikasi inaristik personal dan KK didapatkan hasil bahwa sebagian besar masyarakat tergolong kedalam risiko rendah terpapar Covid-19. Dikarenakan beberapa faktor, seperti: pemahaman terhadap Covid-19, penerapan program 3M dan jenis pekerjaan masyarakat yang didominasi oleh petani sehingga sangat jarang sekali terlihat kerumunan-kerumunan massa. Selain itu, dari 3 kali dilakukannnya assessment pada saat diawal, ditengah dan diakhir kegiatan KKNT terdapat perubahan perilaku yang tadinya tidak tahu dan mau menerapkan program 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak), dengan adanya edukasi dan komunikasi dari seluruh mahasiswa kepada masyarakat secara berkelanjutan sehingga perilaku masyarakat sedikit demi sedikit berubah ke arah yang lebih baik.
#Pengmas Pencegahan covid 19 #Dosen S1 Kesehatan Masyarakat #STIKKU
Recent Comments